Aplikasi saham luar negeri tanpa VPN kerap menjadi incaran para investor yang ingin berinvestasi saham luar negeri. Biasanya para investor juga ingin mengoleksi saham-saham luar negeri seperti saham Apple, Amazon, Netflix, Google, Tesla, hingga saham Meta yang dulunya bernama Facebook.
Saat ini, membeli saham perusahaan luar negeri sangat mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara online. Apalagi negara seperti Amerika Serikat (AS) yang tidak melarang investor dari luar negaranya untuk berinvestasi saham.
Jika ingin berinvestasi diluar negeri, tentunya Anda bisa melakukan pembukaan rekening di perusahaan broker saham yang menyediakan pelayanan investasi internasional. Perlu diketahui, bahwa harga saham-saham luar negeri, minimal pembelian lot sahamnya itu berbeda jauh dengan pasar saham di Indonesia. Adapun beberapa aplikasi yang bisa digunakan investor untuk membeli saham luar negeri yaitu:
1. eToro
Sekuritas paling ramah untuk investor ritel ini menjadi aplikasi yang memudahkan investor Indonesia untuk berinvestasi saham di luar negeri. Aplikasi eToro diketahui sebagai platform investasi online raksasa di dunia yang menawarkan layanan jual beli atau trading saham, hingga ETF dan lainnya.
Setoran awal pada sekuritas ini yakni sebesar USD200 atau setara Rp2,8 juta (dengan kurs Rp14.000 per USD). Adapun biaya penarikan dananya sekitar USD5, biaya tidak aktif senilai USD10 per tahun, dan tidak ada biaya transaksi jual atau beli saham untuk posisi long.
2. Interactive Brokers (IBKR)
Interactive Brokers merupakan sekuritas untuk beli saham luar negeri dan menjadi perusahaan pialang saham dengan layanan jual beli saham, obligasi, ETF dan lainnya. Interactive Brokers menetapkan minimal setoran awal sebesar USD10.000 atau sekitar Rp140 juta dengan biaya transaksi yang menghasilkan kurang dari 1% total nilai perdagangan sebesar USD 1.
3. Saxo Bank
Saxo Bank menjadi aplikasi sekuritas yang cocok untuk investasi saham luar negeri. Saxo Bank menawarkan minimal setoran awal sebesar USD3.000 atau sekitar Rp42 juta.
4. TradeStation
TradeStation juga menjadi aplikasi sekuritas untuk beli saham luar negeri terpilih. Sebab, TradeStation menerima nasabah dari luar negeri, termasuk Indonesia dengan minimal setoran awal sebesar USD2.000 atau setara Rp28 juta, dan biaya transaksi atau trading gratis.